Selasa, 16 Agustus 2011 adalah malam dimana saat kita merenungkan, mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Saatnya kita melihat bangsa kita, dari awal kemerdekaan sampai saat ini. Apakah kemerdekaan yang telah kita raih bisa kita rasakan secara utuh? ataukah "kita masih merasa tertindas ditenggah bangsa kita yang telah memproklamirkan kemerdekaannya?". Hanya kita yang tahu jawabannya.
Bersyukurlah dan berbanggalah dilahirkan dinegeri Indonesia yang tercinta. Dimana kita lahir disuatu negeri yang luar biasa kaya akan sumber dayanya. 66 tahun sudah Indonesia merdeka dan 66 tahun sudah Indonesia berjuang mengisi kemerdekaan demi mencapai "kemerdekaan yang sejati". Seiring bertambahnya usia harusnya diikuti dengan bertambahnya tingkat kedewasaan bangsa.
Seharusnya bangsa kita sudah bisa menjadi salah satu bangsa yang memberi dampak positif bagi dunia, memberikan impact, masukkan-masukkan untuk menjalankan sistem pemerintahan di dunia. Tapi nyatanya kita lihat sendiri kondisi ketidakstabilan Bangsa kita. Banyak jiwa-jiwa yang masih berada di bawah garis kemiskinan, membutuhkan uluran tangan kita untuk bertahan hidup. banyak juga jiwa-jiwa yang sudah berada diatas garis kemiskinan, tetapi sombongnya minta ampun. Tidak pernah mau berbagi kepada sesama.
Dilain pihak masih banyak terjadi terror-terror bom. Hal tersebut tentunya sangat meresahkan sekali. Dimanakah hati nurani dan akal sehat mereka (para terroris), "Apakah sudah mereka sumbangkan untuk binatang yang kelaparan?". Kita tidak tahu pasti. Tetapi marilah kita sadar dan terjaga dari keterpurukan ini. Perasaan yang tidak aman akan terus menghantui kita, apabila kita membiarkan hal ini terus berlanjut.
Bangkit dan percaya suatu saat Indonesia akan bisa menjadi sebuah negara yang dapat memberi pengertian akan tata cara berinteraksi dengan Sang Pencipta dan sesama. Dapat mewujudkan persatuan bangsa agar bangsa kita semakin kuat. Dapat memberi impact yang besar bagi dunia. Dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Dapat meraih mimpi kemerdekaan yang dulu telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita.
Tugas kitalah untuk mewujudkan semuanya itu. Mari kita sadar akan keberadaan kita sebagai warga negara Indonesia. "Bhineka Tunggal Ika" meskipun berbeda, tetap satu jua. Semangat itulah yang mestinya kita tanamkan di lubuk hati kita yang paling dalam.
"Mari kita raih kemerdekaan sejati dengan sepenuh jiwa dan raga kita".
MERDEKA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar